Wednesday, July 6, 2016

[Book Review] 99 Perbedaan Cara Bangkit dari Kegagalan Miliarder VS Orang Biasa



Keterangan buku
Penulis                : Monika Anggen & Erlita Pratiwi
Editor                 : Mira R
Penata Isi          : Dua Sisi Studio
Desaign Cover : Garis Bawah Studio
Penerbit            : Gramedia
Halaman         : 316

[Blurb]
MENGAPA ORANG KAYA SEMAKIN KAYA, SEMENTARA ORANG MISKIN SEMAKIN MISKIN ?
CARA BERPIKIR PARA MILIARDER
1.      Bangkit dengan peralatan seadanya
2.    Mencari cara mengubah hidup dengan melihat sekelilingnya
3.    Yakin bahwa passion dapat menyelamatkannya
4.    Cepat bangkit dari kegagalan
5.     Mendapat banyak ilmu baru ketika mengalami kegagalan
6.    Tidak akan membiarkan orang lain menghancurkan impiannya
7.     Menjadikan kelemahan mereka sebagai batu loncatan

[Resensi]
Mungkin kita sudah tahu deretan nama para miliarder diseluruh dunia, tetapi apakah anda tahu bagaimana kisah mereka bisa sampai sukses menjadi seorang miliarder? Apakah rahasianya? Apakah mereka dilahirkan telah menjadi miliarder? Apakah mereka pernah gagal? Jawabannya YA. Berbagai kegagalan menghampiri mereka, tetapi karna kegigihan dan kerja keras, mereka berhasil membuat dunia memakai hasil karya mereka.
Buku ini adalah buku yang simple yang berisi pedoman, nasihat perbedaan antara orang miliarder dengan orang biasa. Yah, buku ini menceritakan bahwa dominan orang miliarder adalah orang biasa yang selalu berusaha, belajar, serta bangkit dari kegagalan, sehingga bisa sukses dikemudian hari. Kegagalan demi kegagalan dijalani dengan langkah yang sesuai dengan perencaan sehingga menghasilkan kesuksesan yang luar biasa. Kegagalan memang sangat menyedihkan tetapi bagi orang miliarder, kegagalan dijadikan sebagai penyemangat untuk terus bergerak kedepannya.
“Kita sekarang merupakan hasil dari apa yang kita lalui. Masa depan kita tergantung pada apa yang kita lakukan sekarang.”
Ternyata, kebanyakan orang miliarder adalah orang miskin sehingga mereka selalu belajar untuk mendapatkan sesuatu walaupun berbagai tekanan sampai kegagalan meruntuhkan semua harapan mereka. Hebatnya lagi, berbagai alasan yang tak pernah terpikirkan oleh manusia biasa. Mereka tidak mendewakan uang sebagai tujuan mereka, ada diantara mereka yang membuat suatu usaha hanya untuk berbuat kebaikan tetapi malah mengantarkan nasib baik menjadi miliarder. Dalam buku ini, saya belajar bahwa Orang miskin bahkan orang cacat bisa menjadi miliarder, apalagi orang biasa bisa mempunyai kesempatan untuk menjadi miliarder.

aib.edu.au
Apakah seorang Bill gates tiba-tiba menjadi seorang miliarder? jawabannya tentu saja tidak, berbagai kegagalan dalam hidupnya. Mulai drop out dari kuliahnya dan masalah lainnya, tetapi ia gigih dan bangkit dari kegagalannya. Hasilnya, Boss Microsoft itu menjadi orang kaya tersukses dan karyanya dipakai di seluruh dunia.

Dibuku ini, dibahas dengan apik dan sistematis perbedaan antara tokoh miliarder dengan orang biasa, serta kisah kehidupan mereka, dan tentunya berbagai quotes yang sangat memberikan motivasi untuk tetap berkarya. Tokoh miliarder mulai dari pengusaha sampai pemain bintang film dari berbagai dunia dijabarkan dalam buku ini. Buku ini sangat menginspirasi saya yang ingin memulai usaha bisnis. Kisah para miliarder memotivasi saya untuk tetap berkarya dan segera bangkit dari kegagalan.


“Faktanya, hampir semua miliarder pernah mengalami kegagalan. Perbedaan antara orang biasa dan miliarder adalah orang biasa suka membicarakan secara berulang-ulang mengenai kegagalan mereka, sementara miliarder yang tidak fokus pada kegagalan yang mereka alami, memilih berusaha bangkit dan mencoba lagi. Mereka tidak membicarakan kegagalan yang telah terjadi.”
Kutipan favorite:
1.      Kelemahan yang ada di dalam diri bukan alasan untuk tidak berusaha keras menjadi manusia yang lebih baik lagi. Hal. 147
2.    Percayalah, apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai.  Hal. 215
3.    Kegagalan bukan sesuatu yang harus ditakuti, melainkan dijadikan alasan agar mereka belajar lebih banyak lagi.  Hal.223
4.    Jiwa sosial para miliarder ternyata sangat tinggi, bahkan sebelum mereka menjadi miliarder. Hal. 268
5.     Kelemahan itu menjadi batu loncatan  yang membuatnya bisa menemuka potensi tersembunyi yang ada didalam dirinya. Hal. 287
6.    Baginya, kegagalan hanya tersandung batu membuat ia jatuh, tetapi sama sekali tidak membuat dia terluka. Hal. 306

Sindiran halus dalam buku ini:
1.      Ya, kebanyakan dari kita tidak mengenal diri dan kemampuan kita sendiri, bahkan kita tidak tahu apa passion (minat) kita yang sesungguhnya. Hal. 118
2.    Banyak orang biasa yang tidak menyadari bahwa berbagai peristiwa pada masa kanak-kanak akan membentuk kepribadian mereka di masa dewasa. Hal.126
3.    Kebanyakan orang biasa kurang memahami dengan baik pentingnya pendidikan.   Hal. 135
4.    Selain itu, lingkungan disekitar mereka juga sudah terlalu sering menjejalkan doktrin di pikiran mereka bahwa orang biasa tidak seharusnya bermimpi terlalu besar.   Hal. 149
5.     Jadi, tidak aneh lagi jika kebanyakan orang biasa dapat dikatakan miskin pengalaman meskipun sudah berkali-kali gagal. Hal. 194
6.    Orang biasa sulit meninggalkan keterpurukan dan malah membiarkan kketerpurukan itu menghancurkan hidup mereka secara perlahan Hal. 240
7.     “Untuk makan dan bertahan hidup saja sudah sulit, bagaimana kami harus melanjutkan sekolah dan berpendidikan?” Hal. 294

Saya juga menjumpai beberapa Typo dalam tulisan diantaranya :
1.      Mengenai menjadi mengenal.  Hal.118
2.    Dipasktikan seharusnya dipastikan.  Hal. 143


Overall, Covernya sangat manis dan saya sangat menyukai seluruh isi buku yang sangat menginspirasi, membuka mata dan pikiran, sehingga semangat untuk menggapai cita-cita. Intinya, tetap berusaha dan berdoa serta semangat.
Melalui buku ini, kita bisa mengetahui apakah kita calon miliarder atau hanya orang biasa.

Rating : 4.5 of 5 stars

No comments:

Post a Comment