Friday, July 1, 2016

[Book Review] Serpihan inspirasi by Salim Darmadi



Tepat tanggal 20 Juni saya menang GA #SerpihanInspirasi di blog ka Rizky Mirgawati  , setelah menunggu  10 hari akhirnya buku ini diba di kos tercinta. Segera kulahap bukunya. Terimakasih buat mas salim telah berbaik hati mengirimkan buku ini, sukses terus ya mas.
***


Keterangan buku
Judul : Serpihan Inspirasi hikmah dari Negeri Seberang
Penulis : salim Darmadi
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun terbit : 2016
ISBN : 978-602-02-8316-6
Tebal : xxx + 216 Halaman


Sinopsis

 Inspirasi bisa datang dari mana saja. Di rumah sendiri atau tempat yang jauh dari kampung halaman. Dari peristiwa besar maupun dari kejadian sederhana. Alam takambang jadi guru. Alam semesta, beserta ragam rupa kehidupan manusia di dalamnya, memang terhampar sedemikian rupa untuk menjadi sumber pembelajaran berharga. Pesan ini juga menemukan relevansinya saat penulis tinggal di Australia selama dua tahun untuk menempuh studi pascasarjana.
Simak catatan-catatan reflektif yang menginspirasi salambuku ini ! kita akan semakin yakin bahwa hikmah adalah harta terserak dan dapat kita pungut dari mana saja, untuk selanjutnya kita renungi dan menjadi bekal untuk bangkit dan memperbaiki diri dan menebar manfaat. Read, reflect, and revive!

***
Nah, buku ini sangat luar biasa menginspirasi. Judulnya saja sudah Serpihan inspirasi, buku menceritakan kisah inspirasi penulis ketika sedang menjalani program master di Queensland, Australia melalui program beasiswa. 
daeeducation.com

 Pengalaman pahit manis yang dirasakan beliau, cerita mengenai orang Aussie serta etika/etiketnya ,pencarian flat yang tidak mudah dan berbagai macam cara,  sistem perkuliahan, komunitas masjid yang menyatukan berbagai ras dan nasionality, makanan, kuliah sambil bekerja part-time , kebudayaan Multikultur  tersaji lengkap dibuku ini. Segala solusi disajikan dalam buku ini. Ada hikmah yang terkandung yang bisa dijadikan sebagai pelajaran supaya selalu semangat dan baik kedepannya. Buku ini berisi ucapan syukur atas segala berkat-Nya yang melimpah terhadap umatnya. Sungguh suatu apresiasi kesabaran dari penulis dalam menghadapi segala rintangan sehinggasegala usaha  berbuah keberhasilan, yaitu wisuda.
Sungguh usaha yang extra untuk mendapatkan beasiswa, apalagi beasiswa keluar negeri dan menyelesaikannya dengan luar biasa. Tantangan demi tantangan dihadapi, segala ujian dijadikan pelajaran. 2 jempol patut diancungkan untuk penulis yang senantiasa menggapai mimpi dan cita-cita. Segala kerinduan juga jelas terlihat dalam buku ini, kerinduan akan keluarga dan rumah semakin mendewasakan. Adanya perbedaan atau pertentangan tentang disiplin, integritas antara Australia dan Indonesia tetapi penulis tidak terang-terangan mengupasnya.

en.wikipedia.org
The University of Queensland
Bermula dari mimpi ketika kecil untuk menuntut ilmu di negara lain dan kartu pos yang dikirimi sepupunya dari Amerika membuatnya bermimpi sekaligus berusaha untuk menggapai cita-citanya.

Buku ini terdiri dari enam judul besar, yaitu:

1.      Kerja keras dan pengorbanan
2.    Jati diri dan keteguhan
3.    Karya dan kontribusi
4.    Keluarga dan sahabat
5.     Inspirasi untuk kemajuan
6.    Persepsi dan pengalaman
Setiap cerita memiliki makna masing-masing

Favorite quotes :

1.      Sekali lagi ini menjadi pembelajaran yang berharga untukmu. Untuk menggapai satu cita-cita,engkau tidak bisa menuntut jalan yang kau tempuh akan selalu serba mudah.....Hal.12
2.    Secara langsung maupun tidak langsung, saya merasa selalu diingatkan bahwa mimpi atau cita-citaadalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Hal. 26
3.    Salah satu dari golongan tersebut adalah adalah pemuda yang menggenapkan ketaatan kepada Tuhannya. Sungguh, saya ingin sekali menjadi bagian dari golongan pemuda tersebut. Hal. 51
4.    Optimisme dan harapan  akan masa depan  yang lebih baik itu harus selalu hidup. Hal. 91
5.     Pendapat disampaikan secara elegan, tidak terbawa emosi dan kata-kata tak terpuji, yang tidak berujung pada renggangnya hubungan pertemanan. Hal. 118
6.    Hasil penilaian terhadap orang lain hanya dari penampakan luarnya memang kadang benar, namun sering juga keliru. Hal.191

Sindiran halus dalam buku ini:

1.      Bukankah mimpi yang tak dibarengi usaha akan selamanya menjadi mimpi? Hal.16
2.    Mudah-mudahan tidak salah, namun saya menyimpulkan bahwa pola pendidikan formal, yang menempa kami selama belasan tahun di negara masing-masing, turut berpengaruh. Hal. 19
3.    Tahu tentang banyak hal, namun sebatas hanya kulitnya saja. Hal.21
4.    Saya membayangkan, jika seorang pengejar mimpi hanya memiliki sumbu “pendek”, pasti dia akan mudah menyerah ketika gagal. Hal.27
5.     Masih panjang jalan yang harus ditempuh agar keadilan dan kesejahtraan dapat terwujud di negara tercinta. Hal. 89

Dalam buku ini, saya menemukan typo diantaranya:

1.      Lemudian -----Kemudian Hal.X
2.    Betada----------Betapa Hal. 55
3.    Menghapi-------Menghadapi Hal. 172

Buku ini sangat cocok dibawa oleh anak muda sehingga menginspirasi untuk selalu bermimpi dan menuntut ilmu setinggi mungkin. Saya jelas sangat terinspirasi dengan pengalaman penulis, mengingat mimpi saja yang ingin menuntut dan menjelajahi negeri orang. Saya selalu berangan-angan bisa seperti beliau ini, semoga saja ya.

Overall, aku suka sekali sekali isi bukunya. Saran, kalau bisa gambar dibuku harusnya berwarna dan ada keterangan gambar dibawahnya supaya pembaca tau gambar apa itu, plus buku harusnyaa dilengkapi dengan bookmark.
sukses selalu buat mas Salim, ditunggu karya-karya selanjutnya.


Rating :

4 of 5 stars 

No comments:

Post a Comment